Translate

Thursday, January 3, 2019



The subtle art of not giving a f*ck
"Sebuah seni untuk bersikap bodo amat"
_Mark Manson_

BAB 3  – Anda tidak istimewa

Tidak ada dari diri kita yang istimewa, ternyata sekedar merasa bahagia atas diri Anda sendiri tidak berarti apa-apa, kecuali jika Anda memiliki satu alasan yang bagus untuk merasa bahagia atas diri Anda sendiri.

Seseorang yang benar-benar memiliki penghargaan diri yang tinggi mampu melihat bagian negatif dan pribadinya secara blak-blakan.

Banyak orang takut menerima diri mereka yang sedang-sedang saja karena mereka yakin bahwa jika mereka menerimanya, mereka tidak akan pernah mencapai apapun, tidak pernah berubah jadi lebih baik, dan hidup mereka tidak akan memiliki arti.

Segelintir orang yang berhasil menjadi unggul di suatu bidang, meraih posisi tersebut bukan karena mereka meyakini diri mereka istimewa. Sebaliknya, mereka menjadi luar biasa karena mereka terobsesi dengan perbaikan. Dan obsesi ini berasal dari keyakinan yang tidak pernah salah bahwa mereka, dalam kenyataannya, sama sekali tidak istimewa. Ini adalah anti istimewa.

Orang-orang yang hebat dalam satu hal, menjadi hebat karena mereka mengerti bahwa mereka belum benar-benar luar biasa, mereka biasa saja, masuk golongan rata-rata dan bahwasanya, mereka bisa menjadi jauh lebih baik.

Anda akan mampu mengapresiasi pengalaman-pengalaman sederhana hidup anda, nikmati pertemanan yang simpel, menciptakan sesuatu, membantu seseorang yang membutuhkan, membaca buku bagus, tertawa bersama seseorang yang Anda sayangi.


Wednesday, January 2, 2019



The subtle art of not giving a f*ck
"Sebuah seni untuk bersikap bodo amat"
Mark Manson

BAB 2  – Kebahagian itu masalah

Secara sederhana mengapa kita mengalami penderitaan adalah bahwa secara biologis penderitaan bermanfaat.

Dan rasa sakit ini, sebagaimana kita membencinya, ternyata berguna. Rasa sakit memberi pelajaran kepada kita akan apa yang harus kita perhatikan ketika masih muda dan suka teledor. Ini membantu menunjukan kepada kita apa yang baik dan buruk bagi kita. Ini membantu kita memahami dan mentaati batasan kita masing-masing. Itulah alasannya bahwa menghindari rasa sakit dan mengejar kenikmatan tidak selalu berguna, karena rasa sakit dapat sewaktu-waktu menentukan hidup mati kita.

Kita kehilangan manfaat dari mengalami dosis rasa sakit yang menyehatkan, sebuah kerugian karena terputus dari kenyataan dunia sekitar kita.

“Jangan mengharapkan suatu kehidupan yang bebas dari masalah, tidak ada hal seperti itu. Sebaliknya, berharaplah akan hidup yang penuh dengan masalah-masalah yang baik.”

Masalah tidak pernah berhenti mereka hanya datang silih berganti atau meningkat. Semakin Anda mengalami ketergantungan pada hal-hal yang membuat anda merasa lebih baik, Anda akan merasa lebih baik, Anda akan semakin sering mencarinya.

Dalam pemahaman ini, hampir segala hal bisa mengakibatkan kecanduan, tergantung pada motivasi yang ada dibaliknya. Kita semua memiliki metode yang kita pilih sendiri untuk mematikan rasa sakit dari masalah kita, asal dalam dosis yang normal itu tidak masalah.

Siapa diri Anda sebenarnya ditentukan oleh apa yang ingin Anda perjuangkan. “NO PAIN NO GAIN” ini adalah komponen hidup kita yang paling sederhana dan mendasar, perjuangan kita menentukan kesuksesan kita. Permasalahan- permasalahan kita melahirkan kebahagian kita, seiring dengan  masalah-masalah yang naik levelnya, menjadi semakin baik, karena kegembiraan justru terletak pada pendakian itu sendiri.

Tuesday, January 1, 2019


The subtle art of not giving a f*ck
"Sebuah seni untuk bersikap bodo amat"
By Mark Manson

BAB 1 – Jangan Berusaha

“Anda tidak akan pernah bahagia jika Anda terus mencari apa yang terkandung didalam kebahagiaan. Anda tidak akan pernah hidup jika terus mencari arti kehidupan”

Upaya untuk menghindari pendertaan adalah bentuk penderitaan, upaya untuk menghindari susah payah adalah susah payah. Pengingkaran terhadap kegagalan adalah kegagalan, usaha untuk menyembunyikan rasa malu adalah bentuk rasa malu itu sendiri.

Rasa sakit merupakan sebuah tenunan yang mengagumkan yang membentuk kain kehidupan, dan merobek tenunan itu buka saja hal mustahil dilakukan, tapi juga akan merusaknya : usaha untuk menghilangkannya akan melepaskan semua ikatan. Berusaha menghindari rasa sakit sama halnya dengan berurusan terus menerus dengan rasa sakit itu sendiri. Kebalikannya, jika anda tidak peduli alias bodo amat dengan rasa sakit itu, perjuangan anda tak akan bisa dibendung.

Sebagian besar dari kita, sepanjang hidup, memberikan terlalu banyak perhatian untuk situasi yang sebenarnya tidak layak dipedulikan. Karena ketika anda terlalu mengurusi segala hal, ketika anda memperhatikan setiap orang dan setiap hal anda akan senantiasa merasa bahwa anda berhak merasa nyaman dan bahagia kapan saja, bahwa semuanya harus sama persis dengan apa yang anda inginkan, ini sebuah penyakit dan hal ini akan menelan anda hidup-hidup.

Anda akan melihat setiap kesulitan sebagai suatu ketidakadilan, setiap tantangan sebagai sebuah kegagalan, setiap ketidak nyamanan terasa jadi masalah pribadi, setiap perdebatan pendapat sebagai sebuah penghianatan.

Catatan :
1. Masa bodoh bukan berarti menjadi acuh tak acuh, masa bodo berarti nyaman saat menjadi berbeda.
2. Untuk bisa mengatakan “bodo amat” pada kesulitan, pertama-tama anda harus peduli terhadap sesuatu yang jauh lebih penting dari kesulitan.
3. Entah Anda sadari atau tidak, Anda selalu memilih sesuatu hal untuk diperhatikan.

Contoh