Translate

Saturday, February 2, 2019


HIDUP SEKALI BERARTI LALU MATI
Transform our life, Help others, Stay Positive
Ahmad Rifa’i Rif’an

Hidupmu bergantung maumu
Lihatlah telapak tanganmu ini, disini ada beberapa garis utama yang menentukan nasibmu, disini ada garis kehidupan. Kemudian disini ada garis reseki dan ada pula garis jodoh.
Si pemuda hanya manggut-manggut.
“sekarang, menggengamlah” ujar sang pengusaha.
Pemuda itu pun mengepalkan kedua tangannya
“Dimana semua garis tadi?” tanya sang pengusaha.
“didalam telapak tangan yang saya genggam”, jawab si pemuda.
“nah apa artinya itu?” tanya sang pengusaha.
Pemuda itu menggelengkan kepalanya, tidak tahu.


Hal itu mengandung arti bagaimana takdir dan nasibmu kelak, semua itu ada dalam genggamanmu sendiri. Coba kamu lihat, bukankah semua garis hidupmu tadi ada didalam genggaman tanganmu? Dan, itulah rahasia suksesku selama ini.

Aku berjuang dan berusaha dengan berbagai cara untuk menentukan nasibku sendiri dimasa mendatang, terang si pengusaha.

“Tetapi coba lihat lagi genggamanmu. Bukankah masih ada garis yang tidak ikut tergenggam?” lanjut sang pengusaha. “sisa garis itulah yang berada diluar kendalimu.

Ada tangan-tangan gaib yang senantiasa bekerja di semesta, disanalah letak kekuatan spiritual dari Sang Maha Pencipta.

Itu mengandung arti bahwa kita tidak memperoleh semua itu tanpa bantuan Tuhan, iringi usahamu dengan doa dan pengabdian-Nya.



Kawan memang seperti itulah hidup manusia. Menjadi apa dan bagaimana kita di masa depan, sangat ditentukan oleh dua hal :

1.      Bagaimana kesungguhan kita dalam memperjuangkannya
Karena tuhan telah mengungkapkan dalam kitab suci bahwa Dia tidak akan mengubah nasib manusia apabila manusia itu tidak berusaha mengubah nasibnya sendiri, tinggal bergantung bagaimana manusia menjemputnya.

2.      Jangan pernah lupa dengan kuasa-Nya dimuka bumi
Bagaimanapun usaha dan kerja keras kita dalam mengubah nasib, kalau Dia tak menghendaki kita sukses, kita pun akan tetap berada dalam keterpurukan hidup. Iringi usaha lahir dengan usaha batin, iringi ikhtiar dengan tawakal, iringi pekerjaan fisik dengan doa dan ibadah kepada-Nya, dekati sang penentu sukses kita.




HIDUP SEKALI BERARTI LALU MATI
Transform our life, Help others, Stay Positive
Ahmad Rifa’i Rif’an

Kita bisa menilai hati manusai melalui kalimat yang terucap dan ditulis orang tersebut :


Apa yang bisa kau lihat adalah apa yang bisa kau capai 
Yang pengeluh kalimatnya selalu mengeluh
Yang hidupnya tak bahagia, kata-katanya selalu rintihan
Yang optimis kata yang terucap cenderung optimis
Yang rendah diri kata-katanya selalu menyaci
Yang hidupnya riang, kalimatnya adalah keringanan
Yang hatinya damai, ucapannya yang muncul adalah kedamaian
Yang hatinya sering gundah, obrolannya adalah kegundahan
Yang jiwanya angkuh, kata-katanya suka merendah
Yang tawadhu, suka mengapresiasi ketulusan orang


Berhati-hatilah dalam memilih kata dalam ucapan kita sehari-hari, orang yang kata-katanya cenderung positif, penuh semangat, ternyata apa yang diucapkan itu akan beresonasi kedalam diri dan kehidupannya.


“i am the master of my fate. I am the captain of my soul”
Aku penguasa takdirku. Aku kepten jiwaku

_invictus, William Henley_





HIDUP SEKALI BERARTI LALU MATI
Transform our life, Help others, Stay Positive
Ahmad Rifa’i Rif’an

Jangan sombong dengan kelebihanmu, jangan malu dengan kekuranganmu, tampillah secara wajar, percaya dirilah, asalkan benar, kenapa  harus malu? kenapa harus gengsi?

Didunia ini tidak ada sukses yang diraih dengan gratis, kita harus siap membayar harga sebuah kesuksesan dan semua resiko itulah harganya.

Ada petuah imam syafi’i seorang bijak yang ilmunya dianut oleh umat isalam hngga saat ini :


Orang berilmu dan beradab tak akan diam dikampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah kenegeri orang
Merantaulah kau akan mendapatkan pengganti dari kerabat dan kawan

Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang
Aku melihat air menjadi keruh karena dian tertahan
Jika mengalir menjadi jernih
Jika tidak akan keruh  menggenang

Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan mendapat mangsa
Anak panah jika tak tinggalkan busur tak akan kena sasaran

Biji emas bagaikan tanah sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan

                                                                                          
                                                                                                            -Imam Syafi’i-




Contoh