Translate

Wednesday, February 14, 2018

 
Warna Warni Kehidupan

Ada tempat yang terkadang tak dapat dijangkau hanya dengan sebatas harapan, dan kerja keras, namun dengan doa yang lebih khusyuk dan datang jauh dari lubuk hati terdalam, maka jangan terkaget bahwa semua yang awalnya mustahil menjadi tak mustahil lagi.

Kebahagian dan kesedihan yang selalu mewarnai tanpa henti-hentinya, akan mengajarkan cara menjadi lebih tangguh perlahan-lahan. Yang selalu tersenyum didepan kamera tak selalu benar-benar bahagia, kadang itulah cara terbaik menyembunyikan rasa sakit dengan berpura-pura bahagia, semoga saja hari yang berat akan berlalu serta beiringan dengan hari penuh suka cita.

Bahkan jaman sekarang sangat mudah bagi kita semua membuat fake smile,fake expressions. Yang terlihat kuat terkadang bukan berarti dia benar-benar kuat mungkin itu adalah pilihan satu-satunya ketika tak ada pilihan lain yang ditawarkan oleh kehidupan,dan merupakan satu-satunya pilihan yang tersisa.

Rasa sabar tak pernah sia-sia namun ada kala air mata menjadi pelarian ketika mulut bungkam tak dapat berkata-kata lagi, hatipun mulai bersuara melalui mata yang awalnya penuh kepura-puraan berusaha menahan segala emosi akhirnya dipenuhi air mata, entah air mata itu adalah cermin dari berbagai rasa yang telah tercampur, kemungkinan saja air mata hangat karena bahagia,amarah, pedih karena dirajam oleh cobaan kehidupan sekali lagi.

Keihlasan mudah diucapkan oleh lidah, namun belum tentu semua hati dapat menerima dengan cepat. Menjadi ikhlas butuh proses, waktu hingga pergulatan batin yang kadang cukup panjang, apalagi jika menyangkut perkara hati, ada perasaan yang kadang susah untuk diungkapkan mengapa harus seperti ini dan itu. Pertanyaan mulai muncul satu-persatu memusingkan diri sendiri, membuat bimbang diri sendiri sebab itu untuk mengikhlaskan terkadang butuh alasan.

Kehidupan bukankah dari dahulu telah mengajarkan bahwa akan ada yang datang dan berlalu pergi, namun tak semuanya akan berlaku seperti itu, akan ada yang menetap untuk menjadi bagian dirimu, tetapi kau juga harus siap menerima suatu saat kita semua akan berpulang karena itu adalah aturan yang tetap.Maka setiap waktu yang dilalui bersama orang yang telah bersedia menghabiskan sisa hidup bersamamu saat ini hargailah, cintai sepenuh hati, walaupun kehilangan menyapa kesekian kali setidaknya tak ada waktu yang terbuang sia-sia.

No comments:

Post a Comment

Contoh