Hidup adalah Pilihan
Yang telah lalu maka biarlah berlalu entah itu
karena pilihan yang tepat atau salah,tak selalu pilihan yang kita pilih dapat
membawa angan yang kita harapkan terwujud sempurna, kadang pilihan itu datang
dari banyak opini, persepsi, dan dari lubuk hati terdalam. Sebab itu pilihan
yang kita pilih tak selalu membuahkan hasil sesuai yang diharapkan, kita kadang
bergulat dengan diri sendiri itulah pergulatan yang apa bila kau menangkan
berarti kau telah melawan dirimu sendiri.
Pilihan yang diberikan orang tuamu sendiri
walaupun kau tak menyukainya namun jika kau menyetujuinya, itu berarti kau
telah memilih menyerahkan pilihan pada orang tuamu, sebenarnya kenyataan kadang
menyakitkan ada pilihan yang harus dipertimbangkan dengan perasaan. Itu berat
katika kau memiliki impian dan pilihan sendiri, namun tak disetujui kemudian
menyetujui pilihan mereka. Berarti kau memilih hidupmu menurut pilihan mereka,
itu juga termasuk pilihanmu.
Dibalik rasa kecewa,duka dalam kehidupan selalu dekat dengan
pilihan tak pernah jauh sedikitpun. Setiap detik, menit, jam kau harus memilih
akan melalukan apa, dengan siapa, itu termasuk pilihan yang sederhana. Namun yang
mengejutkan kadang ada pilihan besar yang dapat kapan saja langsung merubah
hidup kita, memilih untuk fokus akan masa kini, atau masih bergulat dengan masa
lalu. Kehilangan kadang dapat memenjarakan kita sampai kurun waktu yang
panjang.
Hidup adalah pilihan apakah kau akan memilih untuk
senang atau bersedih, jiwa yang masih pemula, akan susah memilih. Namun seiring
waktu akan tumbuh dewasa dalam mimilih pilihan yang tepat, karena ketika kita
memilih akan ada sebab akibat dari pilihan, sebuah perhitungan yang tak jauh
dari belajar mengevaluasi jika kau memilih ini itu, apa akibat, dampak bagimu,
pengalaman akan menjadi tolak ukur nilaimu menjadikan kamu matang menentukan
sebuah pilihan.
No comments:
Post a Comment