The subtle art of not giving a f*ck
"Sebuah seni untuk bersikap bodo amat"
By Mark Manson
BAB 1 –
Jangan Berusaha
“Anda
tidak akan pernah bahagia jika Anda terus mencari apa yang terkandung didalam
kebahagiaan. Anda tidak akan pernah hidup jika terus mencari arti kehidupan”
Upaya
untuk menghindari pendertaan adalah bentuk penderitaan, upaya untuk menghindari
susah payah adalah susah payah. Pengingkaran terhadap kegagalan adalah
kegagalan, usaha untuk menyembunyikan rasa malu adalah bentuk rasa malu itu
sendiri.
Rasa
sakit merupakan sebuah tenunan yang mengagumkan yang membentuk kain kehidupan,
dan merobek tenunan itu buka saja hal mustahil dilakukan, tapi juga akan
merusaknya : usaha untuk menghilangkannya akan melepaskan semua ikatan.
Berusaha menghindari rasa sakit sama halnya dengan berurusan terus menerus
dengan rasa sakit itu sendiri. Kebalikannya, jika anda tidak peduli alias bodo
amat dengan rasa sakit itu, perjuangan anda tak akan bisa dibendung.
Sebagian
besar dari kita, sepanjang hidup, memberikan terlalu banyak perhatian untuk
situasi yang sebenarnya tidak layak dipedulikan. Karena ketika anda terlalu
mengurusi segala hal, ketika anda memperhatikan setiap orang dan setiap hal
anda akan senantiasa merasa bahwa anda berhak merasa nyaman dan bahagia kapan
saja, bahwa semuanya harus sama persis dengan apa yang anda inginkan, ini
sebuah penyakit dan hal ini akan menelan anda hidup-hidup.
Anda akan
melihat setiap kesulitan sebagai suatu ketidakadilan, setiap tantangan sebagai
sebuah kegagalan, setiap ketidak nyamanan terasa jadi masalah pribadi, setiap
perdebatan pendapat sebagai sebuah penghianatan.
Catatan :
1. Masa bodoh bukan berarti menjadi acuh tak acuh, masa bodo berarti
nyaman saat menjadi berbeda.
2. Untuk bisa mengatakan “bodo amat” pada kesulitan, pertama-tama
anda harus peduli terhadap sesuatu yang jauh lebih penting dari kesulitan.
3. Entah Anda sadari atau tidak, Anda selalu memilih sesuatu hal
untuk diperhatikan.
No comments:
Post a Comment