Wednesday, 27 June 2018
05.16 AM
Hai apa
kabarmu?
Cukup berat hari yang aku lalui, tetapi aku ingin terlihat baik-baik saja.
Karena aku sedikit iri melihatmu bahagia dengannya,
bahkan sangat bahagia walaupun tanpa hadirku, ia seharusnya aku tak banyak berharap
darimu.
Apa semua berjalan baik-baik saja?
Apa semua sesuai keinginanmu?
Aku tak akan mengusikmu lagi, jalanilah hari-hari dengan damai sesuai inginmu.
Walaupun tak kau beritahu aku berusaha menjadi
sepeka-pekanya wanita yang memahami inginmu, hingga detik kau ingin kita
berpisah dengan baik-baik aku kabulkan, aku harus mengulang kesalahan sama menyambutmu lagi hingga akhirnya aku kembali terluka.
Apa kau tahu tak ada perpisahan yang membuatku
baik-baik saja, ketika aku harus jauh, ditinggal oleh orang yang telah
masuk keruang lingkup kehidupanku.
Hari yang aku lalui tak sedikitpun tanpa memikirkan
kamu, seharusnya aku berhenti
memikirkanmu, kau telah temukan bahagiamu dengannya, aneh rasanya masih saja aku bergulat dengan
pikiranku berharap kau masih memiliki perasaan sama denganku.
Mungkin aku sangat membosankan untukmu?
Bukan tipe-tipe wanita idamanmu.
Apa kau tau setiap kau mengabaikanku ada sedikit
luka yang menggores hatiku, setiap kau mengkritikku aku telah berusaha menjadi
sebaik-baiknya pasangan untukmu.
Bahkan aku sering bermimpi memilikimu, sayangnya
mimpi itu harus aku lupakan, aku kira semua hal tentangku sudah benar bagimu,
nyatanya tidak.
Apa aku salah kerena telah banyak berharap darimu?
Apa aku salah kerena telah banyak berharap darimu?
Apa mencintaimu harus sesakit ini?
Bahkan sampai saat ini ada rasa sesak didadaku
ketika tanpa sengaja mengingatmu lagi, mata tanpa tertahankan terkadang
meneteskan air mata, batin berbisik apa aku hanya bertemu
orang yang salah dia yang tak menghargai perjuanganku.
No comments:
Post a Comment